Cara Membeli atau Mencicil Emas di Pegadaian atau Pegadaian Syariah

Bagaimana Cara Membeli atau Mencicil Emas di Pegadaian atau Pegadaian Syariah
Meski pegadaian memiliki dua sistem pengelolaan (syariah dan non syariah) namun pada dasarnya secara perhitungan kurang lebih sama.
Harga jual beli pegadaian emnggunakan harga yang dikeluarkan oleh Antam resmi logammulia.com. Keuntungan ini ditambah lagi margin sekitar 3 – 36% dari harga yang dikeluarkan oleh Antam plus biaya administrasi sekitar Rp50.000,
-
Untuk persentase margin yang dikenakan oleh pegadaian bisa dilihat pada table dibawah

Jangka Waktu	Margin
Tunai/1 bulan	3%
3 bulan	3.5%
6 bulan	6%
12 bulan	12%
18 bulan	18%
24 bulan	24%
36 bulan	36%

Untuk pembelian tunai tetap dikenakan margin sebesar 3% dan emas baru bisa diterima maksimal 1 bulan dari tanggal beli. Ini yang sebenarnya cukup aneh. Karena ketika kita beli, kita dikenakan tambahan biaya 3% dan emas batangan baru kita terima 1 bulan setelah pelunasan penuh barang. Aneh tapi nyata. Semoga kedepan pegadaian dapat merubah sistem tersebut.
Untuk pembelian cicil / angsur melalui program MULIA (Nama program/produk/layanan milik Pegadaian untuk fasilitas cicil/angsur) di Pegadaian, maka disyaratkan melakukan pembayaran DP sejumlah 25% dari total harga emas batangan.
Untuk lebih mudah memperjelas, mari kita lakukan simulasi. Anggap kita melakukan pembelian seberat 100 gram dengan harga Antam resmi per tanggal 13 April 2012 yakni Rp51.820.000

Jangka Waktu	Harga setelah margin	DP 25%	Cicilan /bln
Tunai/1 bulan	53.374.600	-	-
3 bulan	53.633.700	13.408.425	13.408.425
6 bulan	54.929.200	13.732.300	6.866.150
12 bulan	58.038.400	14.509.600	3.627.400
18 bulan	61.147.600	15.286.900	2.547.816
24 bulan	64.256.800	16.064.200	2.008.025
36 bulan	70.475.200	17.618.800	1.468.233

Demikian tabel diatas sebagai ilustrasi jikalau Anda mengambil program MULIA di Pegadaian. Namun Ada baiknya untuk klarifikasi Anda mendatangai Pegadaian terdekat yang menyediakan layanan Mulia dan jangan lupa membawa fotokopi KTP yang masih berlaku